Sabtu , 13/12/2014 15.45 WIB | Yessie Ameilya – 9news.com
TANGERANG -Tohir (55) menekuni profesi sebagai penjual sayuran
selama 25 tahun. Penghasilannya yang terbatas sebagai penjual sayur membuat
Tohir semakin susah membeli kembali sayuran dipasar. Saat kenaikan bbm harga barangpun juga ikut
naik tidak terkecuali harga sayuran. Kenaikan bbm yang melambung dipenghujung
tahun 2014 membuat Tohir kewalahan dan secepat mungkin memutar otak agar
jualannya tetap laku meskipun bbm naik.
“Naik lumayan banyak ,misalkan cabe 1 kilo 20-25 ribu ,sekarang 80 ribu. Nah
saya jual lagi paling 5 ribu kadang 4 ribu , kalo se-ons 10 ribu,” tandasnya.
Harga bbm naik tapi masyarakat ingin harga sayur tetap
murah. Banyak pembeli yang juga menawar sayur saat berbelanja, tidak terkecuali
Rani (25) seorang wanita karir yang sibuk.
“Saya denger sayuran pada naik mau diapain lagi , kaya
cabe aja 5 ribu cuma segenggam. Saya sendiri suka nawar tapi gak sampe rendah,”
ungkapnya.
Banyak masyarakat yang memprotes kenaikan harga bbm
yang diusung pemerintah Jokowi-JK. Namun sebagai warga negara yang baik Rani
hanya bisa menuruti apa kata pemerintah. Kenaikan bbm yang saat ini terjadi
tidak masalah baginya namun jangan naik terlalu berlebihan, Rani ingin
pemerintah memperhatikan rakyat kecil juga .“Solusinya si boleh naik tapi jangan terlalu. Kalau
saya ikut pemerintah saja, tapi pemerintah harus tau juga rakyat kecilnya,”
lanjutnya.
Imah (35) mengungkapkan ketidak setujuannya tentang
kenaikan harga bbm. Sebagai rakyat biasa imah merasa kesulitan karena
melonjaknya haga bbm. “kita mah kaga setuju ya, orang sayuran mahal banget,
kaya kangkung ,bayem mahal banget. Kita mah terima aja. Kaga setuju sebenernya
mah, tapi ya kita terima aja dah,” ujarnya.
Imah yang tidak setuju terpaksa harus menerima apa
saja keputusan pemerintah. Namun keinginannya sebagai rakyat biasa Imah ingin
pemerintah menurunkan harga bbm lagi. “kita mah orang kecil pengennya turun , cuma rakyat kecil aja ya kita mah,”. Ujarnya sambil tersenyum .
Kenaikan bbm yang melonjak membuat penjual dan pembeli
sayuran merasa kewalahan. Pemerintah juga harus memperhatikan rakyat kecil.
Kenaikan yang terjadi diharapkan tidak menyulitkan masyarakat kembali.
(yaa)
0 komentar:
Posting Komentar