Sabtu , 13/12/2014 09.00 WIB | Tanti
Khotimah – 9news.com
Jakarta – Jakarta, kota istimewa yang juga berstatus sebagai Ibukota Negara. Diusia ke-487, sudah banyak perubahan yang terjadi di kota dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia ini.
Tak hanya
dihuni oleh warga asli, Jakarta sendiri banyak didatangi para pendatang dari berbagai
daerah yang mecoba peruntungan mereka yang juga ikut menjadi saksi setiap perubahan
dari berbagai aspek yang dialami di kota yang terkenal dengan monumen nasionalnya.
“Yang jelas pembangunan, jalan, segala fasilitas
sudah lumayan. Kalo dulukan boro-boro.” Ungkap Sutrimo, pendatang asal Purworejo
yang merasakan dampak positif dari pembangunan di Jakarta.
Meski
segala perubahan dari segi fisik yang dilakukan pihak terkait untuk menghias
Jakarta, masih ada beberapa yang lebih memilih Jakarta dulu sebagai kota yang
indah dan ladang subur mengais rejeki. “Buat
saya masih indah Jakarta dulu, masih alami. Cari duitnya mudah, cukup untuk keluarga.
”Kata Wahidin supir bajaj asal Tegal yang sudah mengadu nasib di Jakarta
sejak tahun 1971.
Dengan
berbagai perubahan Jakarta dulu dan sekarang, bagi Manik, Ratni, dan Rona,
Jakarta tetap istimewa dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka terlahir dengan
darah dari suku asli yang berdiam di Jakarta. “Banggalah, karena seninya, karena orang tua kita juga lahir disini.” Tutur
Manik bangga, meski penduduk asli betawi sendiri sudah mulai tergeser dengan semakin
banyaknya pendatang.
(tan)
0 komentar:
Posting Komentar